Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 17:45:38【Kabar Kuliner】769 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(93)
Artikel Terkait
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Mengenal bahaya Cesium
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
Resep Populer
Rekomendasi

CORE: Jelang Natal, pasokan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya